Kepala Dinsos ‘Harus Gila’
ARGA MAKMUR, BE - Sosok Kepala Dinas Sosial (Dinsos) harus memiliki sifat gila atau menggila. Jika tidak, maka Bengkulu Utara (BU) tak akan mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah pusat. Hal tersebut dikatakan Bupati Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi. Beruntung, katanya, kepala Dinsos H Edi Suprianto ST MT memiliki mental menggila. \"Jadi kepala dinas sosial tersebut memang orangnya agak menggila. Manuvernya harus begitu hebat. Sebab jika tidak demikian, maka kita tidak akan mendapatkan bantuan,\" ujar bupati. Ditambahkannya, kepala Dinsos memang harus bersikap demikian, sebab yang ditangani oleh seorang kepala Dinsos tersebut mulai dari orang sakit, sampai dengan orang gila. Karena itulah, jika kepala dinasnya bermental menggila, tentu semua proposal yang diajukannya ke pusat akan berbuah hasil. Jika tidak demikian, mungkin proposal tidak akan disetujui oleh pihak pusat. Sementara itu, Kepala Dinsos Edi mengangku, ia minggu depan akan berangkat ke Jakarta dan membawa sekardus proposal akan diajukan ke pemerintah pusat. \"Minggu depan ini, saya akan pergi ke Jakarta dan membawa proposal sekardus untuk diajukan pada kementerian,\" ungkap Edi. Masih kata Edi, memang program dari pemerintah pusat tersebut banyak, diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Untuk tahun ini, yang akan mendapatkan RTLH ada di Kecamatan Putri Hijau sebanyak 860 unit, sedangkan untuk PKH akan ada penambahan di 3 kecamatan pemekaran yakni Ulok Kupai, Arma Jaya dan Tanjung Agung Palik. Selain itu, juga ada RTLH untuk 30 unit rumah di pedesaan. Untuk satu rumah akan mendapatkan Rp 10 juta yang akan langsung dikirim ke rekening masing-masing penerima. (927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: